Cabe rawit merupakan tanaman yang bisa ditanam dimana pun, asal tanah PH yang sesuia dan air dapat tercukupi. Berikut cara menam cabe dengan sistem fertigasi. Sebelum membahas Fertigasi pada penanaman cabe lebih jauh, kita pahami apa itu fertigasi. Fertigasi berasal dari dua bahasa Ingris yaitu fertilization dan irrigation Fertigasi sendiri merupakan singkatan dari fertilisasi (pemupukan) dan irigasi. Fertigasi dapat kita simpulkan yakni pemupukan dan pengairan yang dilakukan secara bersamaan.
Langsung saja setelah mengerti apaitu fertigasi, berikut cara menanam cabe dengan sitem fertigasi dari hidrofun
2.Siapkan bak penampungan nutrisi dan pompa airnya. buat lubang untuk aliran air nutrisi dari pompa dan untuk buangan udara
3.Pasang pipa nutrisi (Polypipe) di dekat polybag.Panjang pipa/polypipe dan kekuatan pompa tergantung kebutuhan
4.Setelah semua terpasang dengan baik, lakukan uji coba (Test Fertigation dengan air biasa) tempatkan gelas plastik di masing-masing ujung dripper, jalankan pompa dan ukur keluaran air selama 5 menit untuk mendapatkan 100ml, atau sesuai dengan kebutuhan tanaman.
5.Setelah tes aliran, kemudian tes waktu (timer), kapan dan berapa lama proses penetesannya
6.kini drip irigation anda sudah siap digunakan. cek selalu kebutuhan nutrisi, peralatan dan aliran nutrisinya, sehingga jika terjadi kendala dapat langsung di cek
Secara garis besar berikut cara membuat sistem fertigasi pada tanaman cabe;
Yup. memang perlu kesabaan dalam membuat sitem fertigasi, selain itu dengan sintem hidroponik ini banyak keuntungan yang diperoleh, yakni
• Pemberian nutrisi hidroponik sesuai dengan ukuran kedewasaan tanaman.
• Menjamin kebersihan dan menghindari dari penyakit.
• Mengatasi masalah tanah.
• Meningkatkan hasil pendapatan.
• Kualitas hasil pertanian yang lebih baik.
• Penggunaan nutrisi/pupuk yang tepat
• Hasil yang lebih banyak.
Sekian dari kami, mohon maaf bila masih banyak terdapt kekurangan. jangan lupa pula baca Cara Menanam Selada Sistem NFT
0 komentar:
Posting Komentar